EDM (Electrical Discharge Machine)

Minggu, 08 November 2009


Electrical Discharge Machine (EDM) merupakan salah satu proses permesinan non konvensional yang berbasis komputer sebagai pengendali utamanya

Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produk sesuai dengan yang diharapkan maka pengetahuan parameter selama proses permesinan EDM harus baik.
Salah satu produk yang sering dikerjakan oleb mesin EDM adalab dies dan mould yang memiliki kekerasan yang tinggi

Peranan dies dan mould pada proses manufaktur seperti deep drawing, forging, pengecoran dan lain-lain sangatlah berpengaruh terutama pada kualitas ketepatan dimensi, kepresisian dan kekasaran permukaan dies

eksperimen

Suatu eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari kekasaran permukaan produk dilakukan untuk mengetabui karakteristik mesin EDM sinking

EDM sinking jenis Cbarme Pulse CD-50M dan benda kerja plat baja SKD 11 dengan kekerasan 55 s/d 61 HRC yang sering digunakan sebagai bahan dies,

Electrode yang digunakan tembaga dan fluida dielectric adalah esso lector 40 dengan density 6,8 gr/cm3 pada temperature burning 1320C.

Parameter pengujian yang konstan adalah arus listrik 8 ampere, voltase 40 volt, kedalaman pemotongan 0.5 mm, metode jet/side flushing dan untuk parameter pengujian yang tidak konstan adalah pulse on time, pulse off time dan waktu eksekusi tiap titik

Contoh pengerjaan lain yang dapat dilakukan EDM adalah pengecapan

WIRE-CUT EDM diprogram untuk memotong bentuk yang sangat kompleks dan ruwet.

Read More......

Prinsip kerja mesin bubut


Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.



Bagian-bagian mesin bubut

Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.
[sunting] Jenis-jenis Mesin Bubut

1. Mesin Bubut Universal
2. Mesin Bubut Khusus
3. Mesin Bubut Konvensional
4. Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)

Read More......

Mesin bubut


Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Read More......